Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Pengertian, fungsi, dan aplikasi yang digunakan dalam SIG

1.pengertian SIG Sistem Informasi Geografis atau SIG ( geographic information system / GIS ) secara sederhana dapat diartikan sebagai sistem manual atau digital (dengan menggunakan komputer sebagai alat pengolahan dan analisis) yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola, dan menghasilkan informasi yang mempunyai rujukan spasial atau geografis (Projo Danoedoro : 1996; 173). SIG adalah sebuah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk mengambil, menyimpan, menganalisa, dan menampilkan informasi dengan referensi geografis (Budianto. 2010).  Menurut sumber Esri (1990), bahwa sistem informasi geografis adalah kumpulan terorganisasi dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis (Prahasta, Eddy. 2006) 2. Fungsi SIG Secara Umum fungsi Sistem Informasi Geografis adalah sebagai sebagai be

Alat Tangkap Trawl

Gambar
BAB II PEMBAHASAN Definisi trowl Dari kata “ trawl” lahir kata “trawling” yang berarti kerja melakukan operasi penangkapan ikan dengan trawl, dan kata “trawler” yang berarti kapal yang melakukan trawling. Jadi yang dimaksud dengan jarring trawl ( trawl net ) disini adalah suatu jaring kantong yang ditarik di belakang kapal ( baca : kapal dalam keadaan berjalan ) menelusuri permukaan dasar perairan untuk menangkap ikan, udang dan jenis demersal lainnya. Jarring ini juga ada yang menyangkut sebagai “jaring tarik dasar”. gambar 1. Trawl Dari segi bentuk (konstruksi) cantrang ini terdiri dari bagian-bagian : 1)        Kantong ( Cod End ) Kantong merupakan bagaian dari jarring yang merupakan tempat terkumpulnya hasil tangkapan. Pada ujung kantong diikat dengan tali untuk menjaga agar hasil tangkapan tidak mudah lolos (terlepas). 2)        Badan ( Body ) Merupakan bagian terbesar dari jaring, terletak antara sayap dan kantong. Bagian ini berfungsi untuk menghubungkan bagia

kalsifikasi karang (KORALOGI)

Gambar
Proses kalsifikasi karang Proses kalsifikasi adalah proses mineralisasi yang terjadidiluar kalikoblas epidermis. Bahan utama yang digunakan untuk proses kalsifikasi sebenarnya merupakan suatu hasil metabolism yang dsekresikan, dan terdiri dari beberapa substansi muchopolysacarida, yang memungkinkankarang mengikat kalsium (Ca 2 ) dari air laut. Di laut kalsium tersedia dalam jumlah takterbatas sehingga tidak menjadi factor pembatas untuk pebentukan CaCO 3. kecepatan pembentukan CaCO3 yang merupakan komponen utama dai kerangka karang, tergantung pada kecepatan emindahan asam karbonat pada tempat kalsifikasi. Pemindahan asam dapat dilakukan oleh enzim Carbonic anhydrase. Adanya penghambat carbonic anhydraso dapat menyebabkan berkurangnya kecepatan kalsifikasi, karena tergangunya efisiensi pemindahan asam karbonat. Disamping itu pemindahan asam karbonat juga dilakukan melalui proses fiksasi CO 2 oleh zooxanthellae pada waktu berfotosintesis. Proses klasifikasi karang sangat kompleks,